Tags

Lagu bukan hanya bisa jadi OST dalam film tapi juga dalam hidup manusia. Buat aku lagu Indonesia paling sedih yang pernah jadi theme song di hidupku adalah:

1. Selamat Tinggal – Indra Lesmana

“Sering kali bertanya saat bahagia hadir akankah ada akhir. Akankah tuk slamanya. Seringkali bertanya adilkah hidup ini kala sedih melanda. Meruntuhkan rasa di jiwa. Tak mudah untuk di hati, tak mudah untuk dihadapi saat harus mengucap selamat tinggal….”

Ini lagu aku dengar waktu mau lulus SMP. Hiks sedih aja meninggalkan masa-masa bukan anak-anak sekaligus juga bukan orang dewasa. Kupikir sekolah di SMP itu, aku bakalan bergaul sama kutu buku. Tapi ternyata di sana, banyak kutu buku yang juga kutu loncat he he he.

2.Bila Kuingat – Lingua

“Bila kuingat senyum manismu takkan habis waktu melamun. Bila kuingat canda tawamu takkan habis waktu berangan. Ingin kumiliki hari selamanya berdua denganmu selamanya bukanhanya angan yang kelamaan….”

Lagu ini kudengar awal-awal kelas 3 SMP, di hari aku dapat kabar yang waktu itu kurasa paling tragis. Hiks, cimon-ku waktu SD jadian sama adik kelas.

3. Salam Terakhir – Five Minutes

“Aku sadari kau harus pergi tinggalkan diriku menggapai semua cita. Aku sadari kuharus sendiri jalani hidupku tanpa dirimu. Ingin kubisikkan kata yang menemanimu pergi salam terakhir semoga kau dapat menggapainya….”

Huaaa…. Lagu ini pernah dinyanyiin beramai-ramai sambil nahan-nahan tangis waktu kakak kelas lulus. Waktu itu aku masih kelas 2 SMA. Lebay banget ya, kakak kelas lulus aja sampai segitunya.

4. Yogyakarta – Kla Project

“…. Masih seperti dulu tiap sudut menyapaku bersahabat. Penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgia. Saat kita sering luangkan waktu nikmati bersama suasana Jogja….”

Biasanya dengar lagu ini biasa aja. Aku suka lagu ini, tapi ya biasa aja. Tapi waktu dengar lagu ini awal-awal tinggal di Jakarta, setelah 4 tahun akrab dengan Jogja, wuah langsung deh tsunami air mata menghantam wajahku. 4 Tahun yang menciptakan triliunan cerita.

5. Sempat Memiliki – Yovie Nuno

“…Engkau mengatakan merindukan diriku lagi…”

Ini lagu tiba-tiba nongol di TV waktu habis putus sama si gajebo. Huaaa langsung deh melolong-lolong sendiri. Padahal sebelum denger lagu ini nggak kenapa-kenapa. Huh aku jadi ikutan gajebo deh 😦

Kalau lagu Barat, 5 lagu paling sedih menurutku adalah:

1. Never Say Goodbye – Bon Jovi

“….Never say goodbye, never say goodbye. You and me and my old friends. Hoping it would never end. Never say goodbye, never say goodbye. Holdin’ on we got to try. Holdin’ on to never say goodbye….”

Lagu ini dinyanyikan beramai-ramai di kelas waktu kelas 3 SMA. Sampai aku ninggalin kelas pun, masih komat-kamit nyanyi lagu itu.

2. Heaven – Bryan Adams

“…Now nothin’ can take you away from me, We bin down that road before. But that’s over now. You keep me comin’ back for more….”

Lagu yang sering diputar di radio waktu bapak sakit. Melihat dia sakit, bikin aku seperti merasakan sakit yang sama.

3. Perfect – Simple Plan

“….And now I try hard to make it. I just want to make you proud. I’m never gonna be good enough for you. I can’t pretend that I’m alright. And you can’t change me….”

Lagu yang mengingatkanku bagaimana bapak menantiku dalam sakitnya di hari ulangtahunnya. Tapi hari itu aku nggak datang karena terpasung kegiatan di kampus hingga menjelang tengah malam. Ini lagu yang sering kudengar saat aku ingin berupaya keras menjadi perfect to make you proud, Daddy.

4. Tears in Heaven – Eric Clapton

“….Would you hold my hand. If I saw you in heaven? Would you help me stand. If I saw you in heaven?….”

Lagu yang selalu mengingatkanku sama bapak. Lagu yang sering mengundang air mata tengah malam. Hiks, hiks….

5. Untitled – Simple Plan

“….How could this happen to me? I’ve made my mistakes got nowhere to run the night goes on as I’m fadin’ away. I’m sick of this life I just wanna scream. How could this happen to me?….”

Kadang merasa pilihan yang diambil salah, dan kebetulan pas lagi nyesel pas denger lagu ini. Nangis deh. Tapi itu dulu waktu masih hijau muda, waktu masih belum bisa melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.