Seandainya takut itu hilang dengan hanya memeluk seseorang seperti yang dilakukan anak kecil….

Kalau saja takut itu hilang hanya dengan menangis di pelukan orangtua seperti bocah-bocah itu….

Tapi realitas tidak demikian. Orang dewasa tidak bisa begitu.

Konyol rasanya, takut pada hal yang tidak semestinya ditakuti….

Khawatir pada sesuatu yang tidak sepatutnya dikhawatirkan.

Mungkin benar, ikhlas masih sebatas kata.

Sehingga ketakutan yang tidak penting mengkerdilkan hati dan pikir.

Coba katakan: Aku berani! Aku tidak khawatir!

Coba lakukan: Perbanyak sujud dan dzikir untuk mengikis takut yang tidak pada tempatnya itu.

Jangan manja!

Bukankah Allah pernah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah : 286. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Bismillahirahmanirrahim. Insya Allah diberi kelancaran dan kemudahan.